BERITA DETAIL


Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Administrator | 26 November 2014

 DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Jakarta, 23 Oktober 2014

Untuk mengetahui adanya penyimpangan atau masalah pada tumbuh kembang balita dan anak prasekolah, perlu dilakukan deteksi dini. Dengan ditemukan secara dini, maka intervensi akan lebih mudah dilakukan, karena tenaga kesehatan mempunyai waktu dalam membuat rencana tindakan atau intervensi yang tepat, apalagi jika melibatkan ibu atau keluarga. Bila penyimpangan terlambat diketahui, maka intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Untuk melaksanakan praktek secara langsung mengenai upaya deteksi dini ini, pada tanggal 21 Oktober 2014. Kaprodi D-III Kebidanan Imelda Diana M, SST, SKM, M.Keb, didampingi beberapa orang dosen STIKes Mitra RIA Husada, membawa 77 mahasiswa D-III Kebidanan tingkat 2 semester 3 ke SOS Desa Taruna Jakarta. Mereka melakukan deteksi dini kepada 10 orang anak-anak asuhan Desa Taruna yang terdiri dari bayi, balita, dan anak prasekolah. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa menggunakan formulir skrinning KPSP (Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan), Poster E untuk pemeriksaan mata, from TDD (Tes Daya Dengar), kuesioner masalah mental emosional (KMME), form CHAT (Ceklis Deteksi Dini autis pada anak umur 18-36 bulan), dan form GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas).

LiveZilla Live Help
LiveZilla Live Help